Berbagai cara dilakukan caleg dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk mencari perhatian masyarakat. Di Riau calon DPD nekad memplesetkan teks proklamasi di media massa lokal.
Plesetan teks proklamasi itu dilakukan calon DPD bernama Haris Jumadi asal Pekanbaru. Mantan anggota DPRD Pekanbaru ini memasang iklan setengah halaman di sejumlah media lokal. Dalam iklan hitam putih tersebut, foto calon DPD itu terlihat berdiri mengenakan busana Melayu dan memegang sebuah naskah yang seolah-olah sedang membaca teks proklamasi.
Di halaman koran itu, foto Haris Jumadi terbingkai dengan lampiran plesetan teks proklamasi. Berikut petikan proklamasi ala Haris Jumadi mantan anggota fraksi PKS DPRD Pekanbaru itu di media massa terbitan Jumat (3/04/2009).
"Proklamsi. Saya Haris Jumadi, dengan ini menyatakan siap menjadi anggota DPD RI, yang bernyali perjuangkan Riau. Hal-hal mengenai permasalahan Riau dan lain-lain, diselesaikan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Pekanbaru, hari 13 bulan 07 tahun 2008 Atas nama Rakyat Riau, Haris Jumadi"
Lantas dalam iklan itu juga dicantumkan komentar tokoh nasional dan lokal mengenai sosok Haris. Amien Rais yang disebut Haris Bapak Reformasi menyebut, "saya dukung Haris Jumadi tokoh muda untuk maju ke DPD RI". Ada juga Din Syamsudin Ketua Muhammadiyah yang memberikan komentar mendukung Haris.
Atas plesetan itu, seorang warga menyebut, bahwa iklan ini menyesatkan. Sebab, dengan plesetan teks proklamasi itu seolah Haris Jumadi sengaja membodohi masyarakat.
"Bagaimana dia mau mencerdaskan bangsa ini, kalau kampanyenya saja sudah melakukan pembodohan. Dan sebagai mantan wakil rakyat, dia harus berkaca sebelum mengatasnamakan seluruh rakyat Riau. Saya merasa tidak pernah memberi mandat kepadanya," ujar Ruslan Afandi seorang warga kepada detikcom. (detik.com)
Plesetan teks proklamasi itu dilakukan calon DPD bernama Haris Jumadi asal Pekanbaru. Mantan anggota DPRD Pekanbaru ini memasang iklan setengah halaman di sejumlah media lokal. Dalam iklan hitam putih tersebut, foto calon DPD itu terlihat berdiri mengenakan busana Melayu dan memegang sebuah naskah yang seolah-olah sedang membaca teks proklamasi.
Di halaman koran itu, foto Haris Jumadi terbingkai dengan lampiran plesetan teks proklamasi. Berikut petikan proklamasi ala Haris Jumadi mantan anggota fraksi PKS DPRD Pekanbaru itu di media massa terbitan Jumat (3/04/2009).
"Proklamsi. Saya Haris Jumadi, dengan ini menyatakan siap menjadi anggota DPD RI, yang bernyali perjuangkan Riau. Hal-hal mengenai permasalahan Riau dan lain-lain, diselesaikan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Pekanbaru, hari 13 bulan 07 tahun 2008 Atas nama Rakyat Riau, Haris Jumadi"
Lantas dalam iklan itu juga dicantumkan komentar tokoh nasional dan lokal mengenai sosok Haris. Amien Rais yang disebut Haris Bapak Reformasi menyebut, "saya dukung Haris Jumadi tokoh muda untuk maju ke DPD RI". Ada juga Din Syamsudin Ketua Muhammadiyah yang memberikan komentar mendukung Haris.
Atas plesetan itu, seorang warga menyebut, bahwa iklan ini menyesatkan. Sebab, dengan plesetan teks proklamasi itu seolah Haris Jumadi sengaja membodohi masyarakat.
"Bagaimana dia mau mencerdaskan bangsa ini, kalau kampanyenya saja sudah melakukan pembodohan. Dan sebagai mantan wakil rakyat, dia harus berkaca sebelum mengatasnamakan seluruh rakyat Riau. Saya merasa tidak pernah memberi mandat kepadanya," ujar Ruslan Afandi seorang warga kepada detikcom. (detik.com)