Kamis, 15 Januari 2009

Air Terjun Singsing

Pesona obyek wisata ini tentu saja pemandangan alam indah dan keteduhannya. Air terjun yang deras dan bergemuruh membawa suasana yang romantis. Apalagi sambil diiringi suara alunan flute atau nyanyian yang dengan petikan gitar. Hmm….

Tak selalu air terjun ini menyurahkan airnya dengan deras. Pada musim panas, volume air terjun relatif menurun. Namun, tetap saja air terjun ini menebarkan pesonanya yang luar biasa.

Jalan menuju air terjun yang sedikit mendaki merupakan jalur yang mengasyikkan untuk trekking. Letaknya yang tidak jauh dari kawasan Lovina, membuat obyek ini menjadi semacam bonus bagi pelancong yang datang jauh-jauh ke pantai Lovina.

Tidak jauh dari air terjun Singsing ini, terdapat monumen Belanda. Monumen ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memperingati tewasnya seorang Perwira Belanda dalam Perang Banjar tahun 1868. Tahun 1956 monumen ini sempat dihancurkan karena dianggap menghormati penjajah. Tetapi tahun 1992 monumen ini dibangun kembali oleh Pemerintah dengan alasan bahwa sejarah tidak bisa dihapus begitu saja.

Akses
Air Terjun Singsing terletak di Desa Temukus, tiga kilometer dari Lovina. Jadi sekitar 104 kilometer dari Kuta. Untuk menuju obyek wisata ini kamu dapat mengendarai kendaraan bermotor sampai ke jurusan desa Tigawarsa. Sebuah penunjuk arah akan memandu kamu menapaki jalan setapak sepanjang lebih-kurang 600 meter. Di situlah air terjun pertama. Kamu harus mendaki lagi melewati jalan yang terjal untuk sampai ke air terjun kedua.

Fasilitas parkir yang dibangun masyarakat cukup luas dan bagus. Warung di sekitar kawasan ini pun telah tersedia.

◄ Newer Post Older Post ►