Seperti apa sih nasi jinggo itu? Nasi Jinggo itu, ya nasi bungkus biasa saja, sih! Mirip kayak sego kucing yang terkenal di Yogyakarta. Nasi jinggo dibungkus dengan daun pisang, dengan lauk mi, ayam suir, tempe goreng, telur rebus seperempat butir, dan –ini andalannya— sambal tomat campur terasi yang pedas namun lezat.
Porsi Nasi Jinggo terbilang kecil banget. Nasinya hanya sekepalan tangan. Harganya pun sangat murah, termahal saja cuma Rp 3 ribu. Mungkin ini dulunya sebagai strategi marketing. Sebab, orang merasa membeli sesuatu dengan harga yang sangat murah. Kenyataannya, kebanyakan pembeli nasi jinggo tak merasa cukup dengan hanya satu bungkus. Beberapa orang bisa menghabiskan empat sampai enam bungkus!