Kamis, 15 Januari 2009

Wisata Lidah di Bali

Berlibur bukan hanya untuk memanjakan mata dan tubuh aja, coy! Lidah juga minta dimanjakan. Kalau cuma mata dan tubuh yang dimanjakan, sedangkan lidah dianaktirikan, bisa-bisa dia berontak dan melakukan sabotase. Kalau sudah begitu, semua rencana berlibur bisa kacau balau.

So, saat berlibur, kamu harus menyiapkan wisata makan memakan juga sebagai bagian yang tak terpisahkan dari rencanamu memanjakan diri, atau merelaksasi diri, atau menghibur diri, atau apa pun namanya!

Di tempat liburan, apalagi itu tempat yan asing, mencari makanan bukan saja menyangkut rasa, harga dan ketersediaan, tetapi juga soal apa yang boleh dan yang tidak boleh kita makan.
Berikut ini ini untuk melakukan wisata kuliner yang menyenangkan di Bali. Setidaknya, referensi agar kamu nggak makan daun pisang yang kamu sangka sebagai makanan khas di sana, padahal itu cuma alas doang!

Di Bali, banyak sekali tempat makan yang menyediakan berbagai ragam menu, dari sederhana hingga yang mewah, dari yang murah hingga yang mahal. Semuanya menawarkan citarasa yang bisa mengundang seleramu. Untuk menarik pembeli banyak warung, rumah makan atau restoran yang memasang label “makanan khas Bali”.


Tulisan Terkait:
Makanan Khas Bali


◄ Newer Post Older Post ►