Rabu, 14 Januari 2009

Gunung Batur

Gunung berketinggian 1.500 meter dari permukaan laut ini adalah gunung api yang masih aktif sampai sekarang. Gunung Batur telah berkali-kali meletus. Sejak tahun 1804, Gunung Batur telah meletus sebanyak 26 kali. Letusan paling dahsyat terjadi tanggal 2 Agustus-21 September 1926. Letusan Gunung Batur itu membuat aliran lahar panas menimbun Desa Batur dan Pura Ulun Danu Batur. Letusan terakhir terjadi tahun 2000.

Terletak di barat laut Gunung Agung, gunung Batur memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10 kilometer dan merupakan salah satu yang terbesar dan terindah di dunia. Pematang kaldera tingginya berkisar antara 1.267 meter hingga 2152 meter. Di dalam kaldera pertama terbentuk kaldera kedua yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih kurang tujuh kilometer.

Untuk tiba ke kawasan gunung ini dibutuhkan kurang lebih 1 jam perjalanan dari Denpasar.. Selama perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan menakjubkan danau Batur yang terletak di kaki gunung Batur. Sementara kamu yang ingin menikmati pemandangan yang berbeda namun tidak kalah indahnya, bisa menyaksikan gunung Agung dan gunung Rinjani di pulau Lombok dari puncak gunung Batur. Tapi untuk sampai puncaknya, kamu harus mendakinya terlebih dulu selama sekitar 3 jam.

Pendakian ke gunung Batur menjanjikan pesona yang tiada tara saat kamu tiba di puncak menjelang matahari terbit. Pada saat itu, kamu akan menyaksikan keindahan alam Bali yang disirami cahaya pagi. Selain hamparan danau Batur, dari titik yang sama kamu dapat menyaksikan gunung Agung yang menjulang anggun, bahkan gunung Rinjani yang berada di pulau Lombok.

Bagaimana ke Gunung Batur?
Akses jalan ke gunung Batur sangat baik sehingga sangat mudah dijangkau dengan kendaraan apa pun. Angkutan umum memang tersedia, tapi jumlahnya sedikit. Kecuali kamu memang hendak menikmati asyiknya bertualang, sebaiknya kamu membawa kendaraan sendiri saat mengunjungi kawasan ini.

Ingin mendaki? Bacalah tentang wisata trekking.

◄ Newer Post Older Post ►